Doa Sesudah Iqamah, Arab, Latin dan Terjemahannya

Iqamah, yang berarti "pendirian" dalam bahasa Arab, adalah panggilan yang memberitahu jamaah bahwa shalat berjamaah akan segera dimulai. 

Saat iqamah diberikan, jamaah bersiap-siap untuk memasuki ibadah yang sakral dan penuh makna. Salah satu momen penting dalam rangkaian ini adalah doa setelah iqamah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan beberapa doa yang dapat dibaca setelah iqamah.

Iqamah adalah salah satu bagian penting dalam shalat berjamaah. Ini adalah momen ketika jamaah dipanggil untuk menghadiri ibadah secara bersama-sama. Sebagai pengumuman resmi bahwa shalat akan dimulai, iqamah juga mengingatkan kita akan pentingnya menyatu dalam ibadah dan menciptakan koneksi spiritual dengan Allah SWT.

Sumber: Pexels.com

Doa Setelah Iqamah

Meskipun tidak ada doa yang diwajibkan setelah iqamah, ada beberapa doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca. Berikut beberapa contohnya beserta teks dalam bahasa Arab:

1. Doa Permohonan Keselamatan

(اللّهُمَّ حَصِّنْي مِن بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَن يَّمِينِي وَعَن شِمَالِي وَمِن فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِن تَحْتِي)

"Allahumma ẖaṣṣinī min bayni yadayya wa min khalfī wa ‘an yamīni wa ‘an šimālī wa min fawqī. Wa a‘ūḍu bi-‘aḏamatika an ughtāla min taħtī."

Artinya: "Ya Allah, lindungi aku dari depanku, belakangku, sebelah kananku, sebelah kiriku, dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu agar tidak diganggu dari bawahku."

Sumber: Pexels.com

2. Doa Berkah dan Hidayah 

(اللّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ)

"Allahumma iẖdinī fīman hadayta wa ‘āfinī fīman ‘āfayta wa tawallanī fīman tawallayta wa bārik lī fīma a‘ṯayta wa qinī šarra mā qaḏayta. Innaka taqḏī wa lā yuqḏā ‘alayka."

Artinya: "Ya Allah, berikanlah petunjuk padaku sebagaimana Engkau memberikan petunjuk pada mereka yang telah Engkau berikan petunjuk, berikanlah kepadaku kesehatan sebagaimana Engkau memberikan kesehatan pada mereka yang telah Engkau berikan kesehatan, dan berikanlah aku perlindungan sebagaimana Engkau memberikan perlindungan pada mereka yang telah Engkau berikan perlindungan. Berkahilah aku dalam apa yang Engkau berikan, dan peliharalah aku dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan. Sungguh, Engkau yang menetapkan ketetapan dan tidak ada yang dapat menetapkan ketetapan atas-Mu."

3. Doa untuk Jamaah dan Umat Muslim

(اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِئُ عَلَيْكَ الْخَيْرَ وَنَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ، اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ وَنَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ)

"Allahumma inna nasta‘īnuka wa nastaghfiruka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alayka wa nušnii ‘alayka l-khaira wa nashkuruka wa lā nakfuruka wa nakhlau wa nataruku man yafjuruka. Allahumma iyyāka na‘budu wa laka”