Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: Bacaan Doa Sujud Sahwi Beserta Kegunaannya

Bacaan Doa Sujud Sahwi Beserta Kegunaannya

Bacaan Doa Sujud Sahwi Beserta Kegunaannya

Dalam buku Fiqih karya Hasbiyallah, dijelaskan bahwa sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan dalam sholat karena lupa melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Dimaksud lupa yaitu lupa karena tidak disengaja atau di luar kehendaknya.

Doa sujud sahwi boleh dilakukan karena beberapa alasan tertentu. Terdapat 6 alasan dilakukannya sujud sahwi menurut mazhab syafi'i yaitu:

1. Tidak melakukan salah satu sunnah muakkad (sunnah ab'adh) dalam sholat. Contoh lupa mengerjakan tasyahud awal dan doa qunut subuh. Keadaan ini diterangkan dalam hadits Al Mughirah bin Syu'bah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنَ الرَّكْعَتَيْنِ فَلَمْ يَسْتَتِمَّ قَائِمًا فَلْيَجْلِسْ فَإِذَا اسْتَتَمَّ قَائِمًا فَلاَ يَجْلِسْ وَيَسْجُدْ سَجْدَتَىِ السَّهْوِ

Artinya: "Jika salah seorang dari kalian berdiri dari rakaat kedua (lupa tasyahud awal) dan belum tegak berdirinya, maka hendaknya ia duduk tetapi jika telah tegak, maka janganlah ia duduk (kembali). Namun hendaklah ia sujud sahwi dengan dua kali sujud." (HR. Ibnu Majah no. 1208 dan Ahmad 4/253)

2. Muncul keraguan mengenai jumlah rakaat yang telah dilakukan saat sholat. Dalam hal ini dianjurkan untuk menambah satu rakaat lagi dan diakhiri dengan sujud sahwi sebelum salam. Abu Said Al-Khudry, Rasulullah saw. bersabda,

إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ

Artinya: "Jika salah seorang di antara kalian mengalami keraguan dalam sholatnya hingga tidak tahu apakah sudah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah dia membuang keraguan dan menerapkan apa yang diyakininya, kemudian melakukan sujud dua kali sebelum mengucapkan salam. Jika ternyata dia mengerjakan sholat lima rakaat, maka ia digenapkan baginya. Jika dia (ternyata) mengerjakan sholat empat rakaat sempurna, maka keduanya(sujud dua kali) sebagai penistaan terhadap setan." (HR. Ahmad dan Muslim)

3. Tidak sengaja melakukan sesuatu yang dapat membatalkan sholat
4. Membaca rukun ucapan sholat tidak pada waktunya
5. Muncul keraguan apakah telah melakukan sunah ab'adh atau belum.
6. Bermakmum pada imam yang tidak melakukan sunnah ab'adh. 

 

Tata Cara dan Doa Sujud Sahwi

Sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali seperti sujud biasa dengan niat di dalam hati. Dalam mazhab syafi'i, sujud sahwi dilakukan sebelum mengucapkan salam di akhir sholat, yaitu setelah membaca tasyahud dan sholawat.

Sementara niatnya, cukup dibaca dalam hati saja dan tidak boleh dilafalkan, karena apabila dilafalkan dengan lisan maka dapat membatalkan sholat yang sudah dilakukan.

Bacaan doa sujud sahwi adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.

Artinya: "Maha Suci Dia yang tidak pernah tertidur dan tidak pernah terlupa."