Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: Doa Melunakkan Hati Seseorang yang Keras

Doa Melunakkan Hati Seseorang yang Keras

Doa Melunakkan Hati Seseorang yang Keras

Manusia memiliki berbagai sifat, seperti salah satunya yang memiliki sifat keras. Terkadang saat dihadapkan dengan manusia yang memiliki sifat keras kita harus sabar dan pelan-pelan berbicara padanya. Karena tak mudah menemukan jalan tengah atau argumen dengan orang yang sifatnya keras.

Selain membutuhkan kesabaran yang tinggi, kamu juga bisa berdoa kepada Allah SWT memohon untuk melunakkan hati seseorang tersebut. Kamu bisa amalkan doa ini dalam Sholat 5 waktu ataupun Sholat Sunnah. Berikut bacaan doa-doanya:

"Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii ... (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadiKka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin"

Artinya: “Ya Allah bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir'aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah.”

Selain doa di atas, kamu juga bisa membacakan doa berikut ini:

"Thaahaa, maa anzalnaa 'alaikal quraana litasyqaa, illa tadzkiratal limay yakhsyaa, tanziilam mimman khalaqal ardha wassamaawaati al'ulaa, arrahmaanu 'alal 'arsyi istawa."

Artinya: “Thaaha, Kami tidak menurunkan Alquran ini padamu supaya kamu jadi susah, namun sebagai peringatan orang yang takut (kepada Allah), yaitu diturunkan dari Allah telah menciptaka bumi beserta langit yang tinggi, (yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas 'Asry."