Doa Mujarab Agar Orang Membayar Hutang Padamu

Membayar hutang hukumnya wajib, bahkan hingga di akhirat pun yang namanya hutang tetap dihitung jika tidak membayarnya semasa hidup. Tidak masalah, jika kita ingin berhutang kepada saudara atau kerabat jika benar-benar membutuhkan asalkan kita dapat melunasinya.

Namun, jika posisinya kita yang dihutangkan dan saudara atau kerabat tak kunjung membayar hutang dalam benak timbul perasaan kesal. Di satu sisi ada rasa tak enak jika harus menagih-nagihnya. Untuk itu Duha Muslimwear telah merangkum doa agar orang bayar hutang padamu. Coba bacakan doa ini usai menjalan Sholat Fardhu ya!

Dok. Pinterest.com

Doa agar orang bayar hutang  

Allohumma lahzhotan min lahazhootikal kiroom, tuyassiru ‘alaa ghuromaa-ii bihal qodhoo-a wa tuyassiru lii bihaa minhumul iqtidhoo-a, innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: Ya Allah, melalui karunia dari banyak karunia-Mu yang mulia, mudah-mudahan Engkau mempermudah dengannya pada orang-orang yang berhutang padaku untuk melunasi, dan mudah-mudahan Engkau mempermudah padaku untuk menagih pada mereka, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Selain doa agar orang bayar hutang, Duha Muslimwear juga telah merangkum bacaan doa buat kita yang berhutang dapat mampu melunasinya:

Allahumma robbas-samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A'udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba'daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi 'annad-dainaa wa aghninaa minal faqri. 

Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai 'Arsy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Alqur'n). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkaulah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran." (HR Muslim)