Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: Doa Ruku pada Sholat Fardhu

Doa Ruku pada Sholat Fardhu

Doa Ruku pada Sholat Fardhu

Ruku dalam sholat fardhu termasuk dalam rukun-rukun sholat. Ketika melakukan ruku, seorang muslim dianjurkan untuk membaca tasbih atau doa tertentu. Bacaan doa ruku ini tidak hanya diucapkan di sholat fardhu namun juga bisa saat menjalankan sholat sunnah. Sehingga setiap muslim diharapkan mampu menghafal bacaan doa ruku untuk kesempurnaan ibadahnya kepada Allah SWT. 


Bacaan Doa Ruku' dalam Sholat Fardhu 

freepik.com

Selepas membaca surah Al-Quran dalam sholat fardhu, kemudian membaca: "Allahuakbar", dilanjutkan dengan membungkukkan badan. 

Posisi tangan ketika membungkukkan badan adalah dengan memegang lutut, serta ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata. Ketika ruku, posisi punggung tegak lurus dengan kaki, tidak miring, dan tidak bungkuk. Hal ini tergambar dalam hadis riwayat Ali bin Abi Thalib: “Biasanya Rasulullah SAW apabila ruku, andaikan diletakkan wadah air di atas punggungnya tidak akan tumpah,” (HR. Ahmad). 


Saat posisinya sudah sempurna dan tenang, orang yang mengerjakan sholat dapat membaca doa ruku berikut ini:

. سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ 

"Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi" 

Artinya: “Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung.” 


Dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah, doa ruku lainnya yang dapat dibaca seorang muslim adalah sebagai berikut:

 سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَاوَبِحَمْدِكَ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ 

"Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firlii" 

Artinya: "Maha Suci Engkau, Ya Allah, Rabb kami, dan dengan memuji kepada-Mu, Ya Allah, ampunilah kami" 


Variasi doa ruku lainnya berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim:

 سبوحٌ قدوسٌ ربُّ الملائكةِ والروحِ 

"Subbuhun qudduus, robbul malaa-ikati war ruuh" “Maha Suci Allah Tuhan para malaikat dan Ar-Ruh [Jibril],” (H.R. Muslim). 


Terdapat sejumlah variasi doa ruku yang lain, namun intinya Rasulullah SAW menganjurkan seorang muslim untuk membaca tasbih dan berdoa selama ruku. Rasulullah SAW juga berdoa meminta ampunan selagi melakukan ruku dalam sholat fardhu. Nabi Muhammad SAW mewanti-wanti para sahabat untuk tidak membaca ayat Al-Quran ketika sedang ruku. Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas, ia berkata: 


“Ketahuilah, aku dahulu dilarang oleh Nabi untuk membaca Al-Quran ketika ruku dan sujud. Adapun ruku, hendaknya kalian banyak mengagungkan Allah SWT. Adapun ketika sujud, bersungguh-sungguhlah dalam berdoa karena doa ketika itu sangat layak untuk dikabulkan” (HR. Muslim).