Doa Sholat Hajat, Serta Manfaatnya yang Perlu Kamu Tahu

Dalam hidup, setiap manusia selalu memiliki berbagai keinginan yang ingin dicapainya. Bagi umat Islam untuk mencapainya ada 2 cara, pertama ikhtiar dan kedua lakukan Sholat Sunnah Hajat serta berdoa kepada Allah SWT.

Sholat Hajat merupakan ibadah yang dilakukan umat Islam yang memiliki sebuah keinginan baik kepada Allah SWT ataupun manusia. Waktu terbaik untuk melakukan Sholat Hajat bisa dilakukan siang atau malam sesudah Sholat 5 waktu. Sholat Hajat bisa dilakukan dalam rakaat 2-12 (Genap) dan lakukan salam setiap dua rakaat.

Berikut doa Sholat Hajat, Niat & manfaat dari Sholat Hajat yang bisa kamu simak.

Niat Sholat Hajat

Sebelum memulai Sholat Hajat, umat Islam diwajibkan untuk membaca niat terlebih dahulu yang bisa dibacakan di dalam hati.

Usholli sunnatal haajati Rok’Ataini Lillahi Ta’aalaa

Artinya: Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala

Doa Setelah Sholat Hajat

Usai melakukan Sholat Hajat, diwajibkan membaca Doa Hajat yang bertujuan ibadah yang telah dijalankan ini dapat didengar & dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut doa Sholat Hajat yang harus kamu baca.

Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil'arsyil-'adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa'ima magfiratika wal -'ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada' lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”