Kumpulan Doa Naik Kendaraan Darat

Doa adalah salah satu cara umat muslim meminta kepada Allah SWT, termasuk meminta keselamatan saat berkendara. Saat melakukan perjalanan, senantiasa panjatkan doa supaya kita merasa aman selama dalam perjalanan.

Terdapat beberapa doa yang bisa kamu panjatkan saat naik kendaraan, khususnya kendaraan jalur darat seperti mobil, motor, bus dan kereta. Doa ini merupakan kumpulan doa naik kendaraan berkendara yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW. 

Doa naik kendaraan darat 1

Pertama selalu didahului dengan bacaan basmalah, kemudian berikut bacaan arab dan latin untuk doa naik kendaraan darat:

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun.

Artinya: 

"Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Doa naik kendaraan darat 2

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا و َمُرْسَهَآاِ نَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرّ َحِيْمٌ

Bismillahi majreha wa mursaha inna robbi laghofurrohim.

Artinya:

" Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Doa naik kendaraan darat 3

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَ يْنَا سَفَرَ نَا هَذَا وَ اطْوِعَنَّاب ُعْدَهُ اَلل ّٰهُمَّ اَنْ تَ الصَّاحِب ُ فِى السَّف َرِوَالْخَلِ يْفَةُفِى ال ْاَهْلِ

Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.

Artinya:

“ Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”

Bacaan doa setelah melantunkan doa naik kendaraan darat

Setelah membaca doa naik kendaraan di atas, kamu bisa melanjutkan dengan membaca doa berikut:

• Alhamdulillah (3x)
• Segala puji bagi Allah. (3x)
• Allahu akbar (3x)
• Allah Maha Besar. (3x)
• Subhaanaka innii qod zholamtu nafsii, faghfirlii fa-innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya:

"Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau." (HR. At Tirmidzi no. 3446).