Skip to content

Cart

Your cart is empty

Article: Bacaan Doa Istighosah untuk Meminta Pertolongan

Bacaan Doa Istighosah untuk Meminta Pertolongan

Bacaan Doa Istighosah untuk Meminta Pertolongan

Hidup dan cobaan seperti dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Maka dari itu kita perlu memanjatkan doa kepala Allah SWT untuk selalu dilindungi dan diberikan pertolongan. Salah satu kegunaan dari doa istighosah ini adalah memohon pertolongan Allah SWT supaya diberi kemampuan menghadapi masalah yang sedang menimpamu saat ini.

Nama istighosah sebenarnya berasal dari kata "Al-Ghouts" yang artinya pertolongan. Sedangkan menurut ilmu Nahwu, istighosah bisa diartikan sebagai seruan orang yang meminta untuk diselamatkan dari kesulitan. Makna istighosah ini sering disamakan dengan makna istinshor yang berarti meminta pertolongan.

Dengan begitu, doa istighosah bisa dimaknai sebagai doa yang dipanjatkan dalam rangka meminta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa untuk diberikan kemudahan dan kesanggupan untuk menjalani masalah yang tengah diberikan saat ini. 

Ada pun hadis Nabi yang juga menyebutkan pemaknaan istighosah yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari.

"Matahari akan mendekat ke kepala manusia di hari kiamat, sehingga keringat sebagian orang ke luar hingga mencapai separuh telinganya, ketika mereka berada pada kondisi seperti itu, mereka beristighosah (meminta pertolongan) kepada Nabi Adam, kemudian kepada Nabi Musa kemudian kepada Nabi Muhammad."

Melansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU), dalam buku Panduan Praktis Istighotsah yang ditulis oleh Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), berikut ini tata cara melakukan rangkaian doa istighosah. 

  • Membaca bismillah.
  • Membaca surat Al Fatihah 1 kali.
  • Istighfar 3 kali.
  • Membaca rangkaian zikir
  • Membaca doa istighosah
  • Mengungkapkan gundah yang sedang dirasakan

Terdapat bacaan zikir dan doa yang bisa kamu panjatkan, selengkapnya di bawah ini.

 

1. Bacaan zikir istighosah bahasa Arab, latin, dan artinya

لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ (3x)

La haula wa la quwwata iilla billahil aliyyil azhim.

Artinya:

“Tiada daya untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pemeliharaan Allah dan tiada kekuatan untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (3x)

Allahumma sholli alaa sayyidinaa Muhammad wa alaa ali sayyidinaa Muhammad.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya.”

لَا إلهَ إلَّا أنْتَ سُبْحَانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ (40x)

Laillaha illa anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin.

Artinya:

“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat zalim."

يَا اَللهُ يَا قَدِيْمُ (33x)

Ya Allahu ya Qadiim.

Artinya:

“Wahai Allah, Wahai Dzat yang ada tanpa permulaan.”

يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ (33x)

Ya sami’ yaa bashir.

Artinya:

“Ya Allah Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” 

يَا مُبْدِعُ يَا خَالِقُ (33x)

Ya mubdi’u yaa kholiq.

Artinya:

“Wahai Dzat yang mewujudkan sesuatu dari tidak ada, wahai Dzat Yang Maha Pencipta."

يَا حَفِيْظُ يَا نَصِيْرُ يَا وَكِيْلُ ياَ اللهُ (33x)

Yaa hafiizhu yaa nashiiru yaa wakiilu ya Allah.

Artinya:

“Wahai Dzat yang memelihara dari keburukan dan kebinasaan, wahai Dzat Yang Maha Menolong, wahai Dzat yang menjamin rizki para hamba dan mengetahui kesulitan-kesulitan hamba, ya Allah.”

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أسْتَغِيْثُ (33x) 

Yaa hayyu yaa qayyumu birahmatika astaghits.

Artinya:

“Wahai Dzat Yang Hidup, yang terus menerus mengurus makhluknya, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan-Mu.”

 

2. Doa istighosah bahasa Arab, latin, dan artinya

 أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ إنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (33x)

Astaghfirullahalazhiima innahu kaana ghaffaraa

Artinya:

“Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, sunggu Allah Dzat yang Maha Pengampun.”

 أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِي أدْرِكْنِي يَا اَللهُ (3x)

Allahumma sholli alaa sayyidinaa Muhammadin qad dhaaqat hiilatii adriknii yaa Allah.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sungguh telah habis daya dan upayaku maka tolonglah kami, Ya Allah Ya Allah Ya Allah.”

أللّهُمَّ صَلِّي صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallim salamaatan taamman ‘alaa sayyidinaa Muhammadilladzii tanhaalu bihil ‘uqadu wa tanfariju bihilkurabu wa tuqdhaa bihilhawaa-iju wa tunaalu bihirraghaa ibu wa husnulkhawaatimi wa yustasqalghamaamu bi wajhihilkariimi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta khusnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”