Ini Lho Perbedaan Zakat Fitrah & Mal yang Penting Untuk Kalian Ketahui

Selain menjalankan ibadah Sholat 5 waktu dan puasa, ada satu hal yang hukumnya wajib dilakukan oleh umat Islam, yakni membayar Zakat. Membayar Zakat masuk kedalam salah satu dari 5 Rukun Islam. Zakat dibagi menjadi 2, pertama Zakat Fitrah yang ditunaikan di bulan suci Ramadhan dan kedua Zakat Mal yang merupakan Zakat Harta. 

Zakat berasal dari bentuk kata “zaka” yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Dinamakan zakat, karena didalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5).

Biasanya Zakat yang kita bayarkan akan diberikan pada golongan-golongan tertentu seperti Fakir Miskin, Amil (Seseorang yang bertugas mengelola Zakat), Orang yang berhutang, sampai Mualaf (Seseorang yang memutuskan untuk masuk atau menganut agama Islam). 

Sebelum kamu membayar Zakat, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui nih! Tentunya Zakat dibayarkan sesuai dengan harta yang kita miliki. Untuk mengetahui lebih detailnya inilah syarat-syaratnya:

1. Harta sepenuhnya milik kamu pribadi.

2. Seluruh harta yang kamu miliki diperoleh dengan cara halal.

3. Harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang.

4. Kamu tidak memiliki hutang jangka pendek yang harus dilunasi.

5. Harta yang kamu miliki mencapai nishab sesuai jenis hartanya.

6. Harta yang kamu miliki melewati haul.

Kini, saatnya membahas perbedaan Zakat Fitrah & Mal yang perlu kamu tahu. Bagi sebagian orang mungkin masih bertanya-tanya dan bingung dengan perbedaan Zakat Fitrah & Mal. 

Zakat Mal sendiri dapat dihitung dari berbagai jenis harta yang kamu miliki dan tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Sehingga bisa disimpulkan Zakat Mal terdiri dari emas, uang, sampai dengan profesi. Perhitungannya, kamu harus bayar dari 2,5% harta yang kamu miliki dalam setahun. 

Sedangkan Zakat Fitrah ialah Zakat yang dibayarkan setahun sekali di bulan Ramadhan tepatnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Zakat Fitrah ini hukumnya wajib dilakukan untuk seseorang yang memiliki kelebihan makanan atau berpenghasilan yang cukup sehari-harinya. Tetapi ada yang perlu kamu perhatikan, untuk membayar Zakat Fitrah biasanya dengan makanan pokok sebanyak satu sha’ atau setara dengan 3,5 liter beras setiap orangnya. 

Setelah membaca penjelasan di atas, sekarang kamu sudah tahu secara jelas perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal? Sebelum membayarnya jangan lupa perhitungkan secara detail terlebih dahulu ya!